Dokter, saya muslimah 24 tahun. Punggung saya berbintik-bintik kecil merah seperti jerawat, tapi tidak gatal. Awalnya saya pikir akibat busa sampo yang kurang bersih dan terlalu “keras” (dulu saya menggunakan sampo anti ketombe). Lalu saya ganti sampo dan memotong pendek rambut. Saya juga memakai sabun yang mengandung sulfur. Tapi hasilnya mengecewakan. Apakah bintik-bintik itu jerawat? (wajah saya jarang berjerawat, hanya saat menjelang haid).
Nanda, Sukoharjo
Jawaban:
Nanda yang dirahmati Allah,
Kemungkinan itu jerawat pada punggung. Kulit di daerah punggung, dada atas, pundak serta lengan atas, padat dengan kelenjar lemak yang kalau tersumbat bisa menyebabkan jerawat. Hindari pencetus jerawat, antara lain hormonal (siklus haid), keturunan, makanan (berlemak, pedas), lingkungan (cuaca panas dan polusi), stres emosional dan fisik.
Kemungkinan lain, Nanda menderita erupsi akneiformis, peradangan pada kelenjar minyak kulit akibat obat‑obatan yang diminum. Kelainan kulit ini mirip jerawat, tapi bentuknya hanya satu macam berupa bintik merah atau bintik bernanah. Obat yang dapat mencetuskan erupsi akneiformis adalah kortikosteroid, obat TBC (rifampisin. INH), vitamin B2, B6 dan B12, difenilhidantoin, tetrasiklin, kina, dll. Ada lagi bintik‑bintik merah seperti jerawat yang disebut akne venenata, disebabkan zat kimia yang dioleskan pada tempat berjerawat.
Langkah yang dilakukan Nanda sudah benar. Perhatikan kebersihan area punggung dan bahu dengan mandi teratur 2 kali sehari. Gunakan pakaian yang menyerap keringat (katun, kaos, linen). Hindari faktor pencetus lain, misal makanan berlemak, pedas, dan stres. Hentikan minum obat‑obatan kalau memang ada, dan laporkan pada dokter yang memberikan. Coba oleskan bedak kocok yang mengandung lotio Kummerfeldi (dijual bebas), dua kali sehari setelah mandi. Namun hasilnya agak lama, sekitar 3‑5 bulan. Kalau tidak ada perubahan, konsultasikan dengan dokter spesialis Kulit dan Kelamin terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar